Tempat: Pengadilan Sosial Rakyat
Tanggal: 11 November 2025
Hakim Ketua: Ibu Kehidupan
Terdakwa: GBOWIN
Saksi-saksi: Rakyat kecil, mantan pegawai, pemilik warung, dan seorang anak kos yang belum bayar listrik
PEMBUKAAN SIDANG
HAKIM:
Kita buka perkara hari ini: Negara Rakyat vs GBOWIN, atas tuduhan membuat masyarakat percaya bahwa klik dan spin bisa mengalahkan sistem ekonomi yang tak pernah berpihak.
Terdakwa, silakan berdiri.
Nama?
GBOWIN:
GBOWIN, Yang Mulia. Situs harapan digital, usia 6 tahun, berdomisili di browser mayoritas rakyat pekerja urban.
PASAL YANG DITUDUHKAN
-
Pasal 01: Memberikan ilusi harapan dalam bentuk tombol login
-
Pasal 02: Membuat rakyat percaya bahwa keberuntungan bisa menggantikan kerja keras
-
Pasal 03: Menjadi tempat pelarian paling laris setelah “nonton drakor dan baca notif pinjaman online”
SAKSI PERTAMA: BU LILIK, PENJUAL NASI KUNING
“Yang Mulia, saya bukan mau menang. Tapi tiap kali saya buka GBOWIN, saya bisa merasa hidup saya belum tamat. Itu sudah cukup buat saya jualan lagi besok.”
SAKSI KEDUA: DEDE, MAHASISWA SEMESTER 9
“Kalau bukan karena GBOWIN, saya nggak tahu harus berharap ke mana. Dosen pembimbing aja ghosting. GBOWIN aja yang konsisten muncul tiap malam.”
KUASA HUKUM GBOWIN:
“Yang Mulia, klien kami tak pernah menjanjikan kekayaan. Ia hanya menyediakan ruang kosong tempat orang menaruh harapan. Bukankah itu fungsi sosial yang tidak dimiliki sistem formal?”
HAKIM MENGGUGAT
HAKIM:
Tapi kau tahu kan, banyak yang kehilangan uang, waktu, bahkan kepercayaan diri?
GBOWIN:
Saya tidak memaksa mereka.
Saya hanya hadir... saat semua pintu sudah tertutup.
Saat pemerintah hanya bisa bilang “bertahanlah”.
Saya bilang: “Mungkin kamu bisa menang.”
PUTUSAN PENGADILAN
Setelah mempertimbangkan semua saksi, perdebatan, dan kenyataan bahwa rakyat Indonesia lebih percaya pada klik harapan dibanding janji kampanye…
Maka diputuskan:
GBOWIN tidak bersalah. Tapi akan diawasi.
Ia tetap boleh beroperasi,
dengan syarat: tidak menjanjikan keajaiban, hanya kemungkinan.
PENUTUP
Sidang ditutup dengan tepuk tangan.
Bukan karena masalah selesai.
Tapi karena semua pihak tahu:
harapan tidak bisa dipenjara.
Dan GBOWIN?
Tetap online malam ini,
siap menampung doa-doa diam dari rakyat yang diam-diam ingin hidup terasa sedikit lebih mungkin.
#GBOWIN #SidangHarapanRakyat #PengadilanDigital #SistemVsHarapan